Jumat, 12 Agustus 2011

Sering Dihina, Siswa SMP Bunuh Temannya

Jember News - Aparat Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, mengungkap kasus pembunuhan siswa SMP 2 PGRI Cilongok, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas. Pelaku mengaku membunuh temannya karena terinspirasi video game Play Station yang sering ditontonnya.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Untung Wiadatmoko, Jumat (12/8/2011) di Purwokerto, mengatakan, dalam waktu kurang dari 24 jam dari penemuan mayat Yoga Afriaji (14), siswa SMP Cilongok, aparatnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Dia adalah AGR (17), warga Kecamatan Penusupan, yang merupakan teman sekampung korban.

Kepada polisi, AGR mengaku membunuh korban kerena dendam akibat sering dihina. Dia lalu  merencanakan pembunuhan. Rencana pembunuhan pertama gagal, kemudian rencana pembunuhan kedua berhasil dilakukan pada Selasa (9/8) pukul 21.00 di salah satu jembatan desa.
Sebelum membunuh, korban dan pelaku masih berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi R 5636 WE milik korban. Setelah berada di atas jembatan desa, mereka berkelahi.
Pelaku yang membawa golok dari rumah menyabetkan golok ke bagian muka dan memotong tangan korban hingga tewas. Korban lantas ditinggalkan begitu saja di tempat kejadian dan pelaku membawa sepeda motor korban untuk dijual.
Untung menjelaskan, selain motif dendam, pelaku membunuh korban karena terinspirasi dari game Play Station yang sering dimainkan. Mayat korban ditemukan pada Rabu sekitar pukul 11.30.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Rabu malam pukul 20.30 di rumahnya. Pelaku yang dua hari lagi akan merayakan ulang tahun ke-18 dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar